
Belakangan ini kita sering mendengar dan melihat berita meledaknya tabung gas elpiji di Jakarta. Korban pun berjatuhan akibat ledakan tersebut. Dan tentunya sebagian besar adalah konsumen pengguna gas elpiji.
Dalam hal ini setidaknya pemerintah dan Pertamina yang memasarkan produk ini harus bertanggung jawab. Banyak pihak yang menyatakan ledakan tabung bermula dari bocornya selang atau regulator gas, bukan dari tabung.
Disisi lain maraknya tabung gas elpiji 3 kg palsu dan juga beredarnya tabung gas hasil suntikan ditengarai sebagai penyebab lain ledakan. Karena tabung gas tersebut tidak sesuai dengan standar SNI.
Polisi pun telah berhasil menggerebek pabrik pabrik tabung gas palsu dan tempat penyuntikan tabung gas elpiji 3kg. Tapi apa hal tersebut menjamin hilangnya tabung gas palsu di masyarakat.
Seharusnya pemerintah lebih peduli dengan lebih ketat terhadap pengawasan dan peirjinan. Dan Pertamina sedikit lebih bijak terhadap permasalahan ini. Jangan Pertamina untung rakyat buntung !!
Sebagai mesyarakat harus lebih berhati hati, mulai dari melilih tabung gas hingga penggunaannya. Dan pelajari tips menggunakan LPG yang aman dan benar.
20-7-2010
0 komentar:
Posting Komentar